Mataram, NTB – Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, bersama anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kelompok Tani Karya Makmur mengikuti Kegiatan Video Conference (Vidcon) dalam Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (Hanpangan) tahun 2023 yang diselenggarakan oleh TNI. Acara ini berlangsung di Asrama Lanud ZAM, Kelurahan Rembiga, Mataram, pada tanggal 1 November 2023.
Pada kesempatan tersebut, Penjabat Gubernur Miq Gite menyampaikan pesannya kepada semua pihak untuk bersama-sama berperan aktif dalam mendukung Gerakan Nasional Ketahanan Pangan guna meningkatkan kesejahteraan bersama.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, menyoroti masalah lahan tidur dan pengangguran di kalangan masyarakat. Beliau juga mendorong TNI untuk selalu peka terhadap situasi global yang saat ini menghadapi krisis pangan. Wapres menekankan pentingnya memiliki kepekaan terhadap isu pangan, mengingat dampak signifikan yang bisa ditimbulkan pada stabilitas bangsa Indonesia.
“Kita berharap seluruh anggota TNI memiliki naluri, kesadaran, dan kepekaan terhadap isu pangan ini, karena pangan adalah kebutuhan dasar yang sangat vital dan menjadi faktor penentu stabilitas bangsa,” kata Ma’ruf.
Dalam acara tersebut, Kolonel Pnb Erwin Sugiandi, M. Han., menjelaskan mengenai luas lahan ketahanan pangan yang terdapat di LANUD ZAM, mencapai 32 hektar. Lahan ini diperkirakan dapat menghasilkan sekitar 8 ton padi per hektar, dan hasil panennya akan dibeli oleh perusahaan swasta. Hal ini berdampak positif dengan harga jual yang tinggi, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi LANUD ZAM dan masyarakat sekitarnya.
Gerakan Nasional Ketahanan Pangan tahun 2023 yang digerakkan oleh TNI dilakukan secara serentak di 384 lokasi di seluruh Indonesia sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Tentara Nasional Indonesia tahun 2023. Melalui kerja sama ini, diharapkan ketahanan pangan di Indonesia dapat ditingkatkan, menciptakan kesejahteraan, dan menjaga stabilitas bangsa untuk masa depan yang lebih baik.