Sumabawa – Pada Jum’at Salam yang bersejarah, Pj. Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, meluncurkan kunjungan terakhirnya yang berkesan di Bendungan Beringin Sila, Desa Motong, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa. Kejadian ini terjadi pada Sabtu, tanggal 4 November 2023. Pemerintah daerah NTB sangat peduli terhadap sumber daya air dan melihat pentingnya peran Bendungan Beringin Sila sebagai elemen utama dalam menjaga stabilitas pasokan air di wilayah tersebut.
Saat kunjungan ini berlangsung, Pj. Gubernur NTB tidak hanya sekadar memeriksa bendungan, melainkan juga berdiskusi dengan kepala BWS (Balai Wilayah Sungai) dan beberapa petugas yang bertugas menjaga bendungan ini. Dalam catatan sejarah, Bendungan Beringin Sila merupakan bendungan ke-34 yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sejak delapan tahun yang lalu. Namun, peran dan potensi bendungan ini jauh lebih besar dari sekadar penyediaan air.
Miq Gita, panggilan akrab Pj. Gubernur, dengan penuh semangat berbicara tentang peran penting Bendungan Beringin Sila dalam mendukung pertanian. “Bendungan Beringin Sila menjadi salah satu penopang utama pengairan untuk persawahan, menjadikan NTB sebagai lumbung pangan nasional,” ungkapnya dengan bangga. Infrastruktur seperti bendungan ini adalah tulang punggung pembangunan pertanian dan pangan, yang berkontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat NTB.
Namun, Beringin Sila memiliki potensi yang lebih besar daripada itu. Selain menjadi sumber air untuk pertanian, bendungan ini juga akan menjadi penopang ekonomi masyarakat sekitar. Rencana pengembangan melibatkan revitalisasi area rekreasi dan peningkatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan begitu, bendungan ini akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, membawa pundi-pundi rupiah untuk masyarakat setempat.
Miq Gita menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi NTB untuk menjadikan Bendungan Beringin Sila sebagai pusat kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Selain menyokong pertanian dan ekonomi, rencana penanaman pohon di bukit-bukit sekitar bendungan adalah langkah konkret untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air. Pohon-pohon ini akan berperan penting dalam menjaga kestabilan debit air bendungan secara alami, sekaligus menjaga keindahan lingkungan sekitar.
Harapannya, dengan perawatan yang baik dan komitmen yang kuat, Bendungan Beringin Sila akan terus memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat NTB. Hal ini adalah bukti nyata bagaimana infrastruktur dan kebijakan yang tepat dapat mengubah wilayah menjadi lumbung pangan nasional dan pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dengan demikian, Bendungan Beringin Sila bukan hanya menjadi bangunan fisik, tetapi juga simbol harapan dan perubahan positif bagi masyarakat NTB. Kita dapat memetik pelajaran dari upaya Pemerintah Provinsi NTB dalam menjaga dan memanfaatkan bendungan ini, sebagai contoh nyata bagaimana pemerintah dapat berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam yang bijaksana.