“Tenun Sukerare NTB Berbicara di Bazar Amal ke 54 Women’s International Club”

Tanggal 8 November 2023, Jakarta Convention Center (JCC) menjadi saksi gemerlapnya Women’s International Club (WIC) melalui acara bazar amal ke-54. Suasana bertambah meriah dengan kehadiran Ibu Negara Iriana Joko Widodo, yang tampil anggun dengan mengenakan Tenun Sukerare dan baju lambung kreasi khas Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ibu Negara tidak sendirian, ia didampingi oleh Ibu Wakil Presiden Hj. Wury Ma’ruf Amin, yang juga mempesona dengan lambung kreasi dan tenun Sukerare khas NTB. Tidak sekadar busana, penampilan keduanya menjadi simbol dukungan terhadap kerajinan tenun khas daerah NTB, mengukuhkan posisinya sebagai pembawa pesan keindahan budaya Indonesia.

Dalam sambutannya, Ibu Negara menyampaikan apresiasi mendalam kepada para anggota WIC atas kontribusi mereka dalam meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Tanah Air. Ini bukan sekadar acara mode, tetapi juga panggung untuk menghargai peran penting WIC dalam memajukan kesejahteraan sosial dan pendidikan di Indonesia.

Elegansi Tenun Sukerare yang dikenakan oleh Ibu Negara menjadi sorotan utama. Tenun khas NTB ini bukan hanya sekadar busana, tetapi juga sebuah karya seni yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia. Baju lambung kreasi khas NTB juga turut menghiasi panggung acara, menciptakan nuansa keindahan dan kebanggaan atas warisan budaya Indonesia.

Kebersamaan Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden dalam mengenakan busana khas NTB memberikan pesan kuat tentang pentingnya mendukung dan melestarikan warisan budaya lokal. Acara bazar amal ini tidak hanya tentang berbelanja atau gaya, tetapi juga tentang menjaga dan memperkuat identitas budaya Indonesia.

Sebagai bagian dari acara bazar amal, berbagai produk kerajinan tenun khas NTB turut dipamerkan, menambah daya tarik bagi para pengunjung. Dengan dukungan tinggi dari tokoh-tokoh penting seperti Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden, diharapkan perajin lokal dapat semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas.

Acara yang dipenuhi dengan kehangatan dan kebersamaan ini menjadi momentum penting dalam mempromosikan keindahan dan kekayaan budaya Nusa Tenggara Barat. Melalui sentuhan seni dan kerajinan lokal, WIC ke-54 sukses membawa pesan positif tentang peran perempuan dan kearifan lokal dalam membangun masyarakat yang lebih baik.