Desa Kawo, yang terletak di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, telah berhasil menjadi perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam ajang bergengsi, Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa Tingkat Nasional Tahun 2023. Prestasi ini mencerminkan komitmen kuat Desa Kawo dalam memajukan transparansi dan akses informasi di tingkat desa.
Tim visitasi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, dan Komisi Informasi Pusat secara langsung mengunjungi Desa Kawo pada Senin, 13 November 2023. Kunjungan ini bertujuan untuk menilai dan mengevaluasi praktik keterbukaan informasi publik di desa tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. H.M. Nursiah, S.Sos., M.Si, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mendukung sepenuhnya upaya Desa Kawo dalam memajukan keterbukaan informasi publik. Komitmen ini tidak hanya berlaku di tingkat desa tetapi juga mencakup seluruh wilayah kabupaten.
Selama kunjungan tim visitasi, Desa Kawo menunjukkan kesiapan yang baik dengan melibatkan semua elemen masyarakat setempat, termasuk pejabat dari Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah yang berasal dari Kawo. Wakil Bupati berharap kunjungan ini membawa berkah bagi Desa Kawo dan menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten Lombok Tengah.
Keberhasilan Desa Kawo dalam mencapai tingkat nasional dalam Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik tidak terlepas dari peran penting Diskominfo Kabupaten Lombok Tengah dalam memberikan pembinaan. Hal ini menunjukkan bahwa upaya kolaboratif antara pemerintah desa dan pemerintah kabupaten dapat menghasilkan prestasi yang luar biasa.
Komisioner Komisi Informasi Pusat, Samrotunnajah Ismail, menyoroti dukungan luas dari berbagai instansi, seperti Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, dan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia. Keterlibatan berbagai pihak ini mencerminkan pentingnya upaya bersama untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik di tingkat desa.
Dalam tahap penilaian, perwakilan Desa Kawo, termasuk kepala desa, sekretaris desa, pendamping desa, dan PPID desa, memberikan paparan mengenai kebijakan desa terkait pelaksanaan keterbukaan informasi publik. Mereka menekankan komitmen pemerintah desa dalam membentuk regulasi dan mengalokasikan anggaran untuk mendukung inisiatif keterbukaan informasi publik melalui pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) desa Kawo.
Sekretaris Desa, Mariono, menegaskan bahwa pemerintah desa telah menciptakan transparansi dengan menyediakan informasi keuangan dan pembangunan desa melalui situs web resmi desa Kawo. Keberhasilan Desa Kawo diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan praktik keterbukaan informasi publik mereka.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi NTB, Suaeb, S.HI korbid ASE, Asrarudin, S.AP korbid Kelembagaan, dan Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfotik NTB, Drs. Harun Alrasyid. Keberhasilan Desa Kawo menjadi pemenang tingkat nasional memberikan dorongan positif bagi percepatan pembangunan dan peningkatan keterbukaan informasi publik di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat.