“PJ Gubernur NTB Tekankan Ketersediaan dan Kelestarian Air dalam Pleno Dewan SDA”

Mataram – Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Penjabat (PJ) Gubernur, membuka Sidang Pleno Dewan Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan penekanan pada ketersediaan dan kelestarian air untuk masyarakat.

Miq Gite, sapaan akrab Pj Gubernur NTB, menyatakan kehadirannya dalam sidang pleno ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kekurangan air di beberapa daerah Provinsi NTB. Kegiatan ini dianggap penting untuk memastikan sumber daya air di Daerah NTB dapat terjaga.

“Pagi ini saya memilih hadir disini karena saya memandang acara ini penting, untuk memastikan ketersediaan sumber daya air bagi masyarakat kita,” ujar Miq Gite di Aston Inn Hotel Mataram pada Rabu, (15/11/2023).

Miq Gite melihat posisi Dewan SDA sangat strategis dalam menjamin ketersediaan dan kelestarian air. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya langkah strategis, termasuk melibatkan lintas sektoral untuk mengkaji persoalan ketersediaan dan kebutuhan air dari hulu hingga hilir.

“Dewan sumber daya air harus memiliki langkah strategis, mengajak semua lintas sektoral untuk memastikan ketersediaan kelestarian kebutuhan air bagi masyarakat,” terang Penjabat Gubernur Miq Gite.

Pada waktu yang sama, Miq Gite juga meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi untuk lebih memperhatikan keadaan hutan di pulau Sumbawa. Ia berharap agar langkah-langkah yang diambil dapat memastikan pertumbuhan hutan dan menjaga ketersediaan air, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan dampak positif pada masyarakat.

“Saya harapkan Kadis DLHK untuk lebih memperhatikan kondisi hutan di pulau Sumbawa, dan menjalin koordinasi dengan pihak terkait berdampak nyata bagi kebutuhan masyarakat,” pinta Miq Gite.

Miq Gite menyampaikan harapannya bahwa pesan dan arahan yang telah disampaikannya dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi Dewan SDA dalam tahun 2024 mendatang.

“Mudah-mudahan apa yang disampaikan tadi menjadi inspirasi dan motivasi untuk dewan sumber daya air di tahun 2024,” tutupnya.