Lombok Tengah – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan memastikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat terkait bedah saraf, Direktur RS Mandalika Provinsi NTB, yang diwakili oleh Kabid Pelayanan dr. Rolandra Gistennang, dan dr. Teuku Arie Hidayat, Sp.BS, memberikan sosialisasi dan edukasi kepada tenaga kesehatan Puskesmas Teruwai. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Jumat Salam yang telah diluncurkan oleh Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si beberapa waktu lalu.
Dalam sesi sosialisasi, dr. Arie memberikan wawasan mendalam tentang bedah saraf, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan di Puskesmas Teruwai. Hal ini diharapkan dapat membentuk sinergi yang kuat antara RS Mandalika dan puskesmas setempat, sehingga pelayanan kesehatan bedah saraf dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat.
“Harapan setelah kegiatan ini adalah terciptanya sinergi yang kuat antara RS Mandalika dan Puskesmas Teruwai, sehingga pelayanan kesehatan bedah saraf dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat. Dengan meningkatnya pemahaman dan keterampilan tenaga kesehatan di Puskesmas Teruwai, diharapkan juga dapat mengurangi beban masyarakat terkait aneka persoalan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan bedah saraf,” ungkap dr. Arie.
Kabid Pelayanan RS Mandalika Provinsi NTB, dr. Roland, menjelaskan bahwa implementasi Jumat Salam merupakan bentuk ikhtiar nyata pemerintah provinsi untuk bersama-sama dengan kabupaten hingga desa menyelesaikan masalah masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
“Semoga kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat sistem kesehatan di wilayah ini dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup dr. Roland.
Dengan demikian, kegiatan ini bukan hanya menjadi upaya penyelamatan jiwa melalui peningkatan pelayanan bedah saraf, tetapi juga menjadi langkah konkrit dalam membangun sistem kesehatan yang kuat dan berkelanjutan di Provinsi NTB.