Mataram – Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mengumumkan pencapaian luar biasa dalam laju pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi NTB pada tahun 2023. Dengan pertumbuhan sebesar 72,37%, Provinsi NTB berhasil menaikkan posisinya, mencatatkan pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 71,65%. Data tersebut menempatkan IPM Provinsi NTB dalam kategori capaian tinggi nasional.
Menurut Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, MM, pertumbuhan IPM Provinsi NTB pada tahun 2023 mencapai 1,00 persen. Angka ini menunjukkan bahwa pertumbuhan IPM NTB berada di atas rata-rata pertumbuhan IPM nasional, dan secara nasional, IPM NTB menempati peringkat ketujuh.
Pertumbuhan yang signifikan ini dapat dipertahankan melalui tiga indikator utama, yaitu kesehatan, pendidikan, dan hidup layak. Wahyudin menyampaikan harapannya, “Kita melihat bahwa Provinsi NTB masih mempertahankan pertumbuhan IPM yang cukup baik dari tahun ke tahun. Semoga IPM NTB ke depannya makin meningkat tinggi.”
Dalam dimensi kesehatan, indikator Umur Harapan Hidup di Provinsi NTB mencapai 72,02 tahun pada tahun 2023, menunjukkan peningkatan sebanyak 0,36 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, dimensi pendidikan, diukur melalui indikator Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS), menunjukkan pertumbuhan yang positif. HLS Provinsi NTB di tahun 2023 mencapai 13,97 tahun, naik sebanyak 0,01 tahun, sedangkan RLS-nya sebesar 7,74 tahun, meningkat 0,13 tahun dari tahun sebelumnya.
Dari segi dimensi hidup layak, yang digambarkan oleh indikator Pengeluaran Per Kapita yang disesuaikan, Provinsi NTB mencapai capaian sebesar Rp 11.095.000 per orang per tahun pada tahun 2023. Angka ini menandakan peningkatan sebanyak 414 ribu rupiah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan perkembangan positif Provinsi NTB dalam sektor pembangunan manusia, tetapi juga menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di masa depan.